Jakarta, MobilKomersial.com - Sebagai upaya menyediakan moda transportasi yang lebih ramah lingkungan, Perum Damri menerima penyerahan secara simbolis stasiun pengisian daya atau charger station bus listrik dari PT Spora Teknika Indonesia.
Serah terima charger station itu dilaksanakan di Kantor Cabang Angkutan Bandara Soekarno-Hatta dalam rangkaian acara perayaan HUT ke-74 Damri.
Direktur Teknik dan Fasilitas Damri, Arifin mengatakan, dengan charger station ini, menjadi sebuah wujud keseriusan perusahaan dalam mengelola bus listrik sebagai moda transportasi ramah lingkungan.
"Di samping itu, fasilitas ini nantinya dapat digunakan masyarakat umum untuk mengisi daya pada kendaraan listrik mereka,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (25/11/2020).
Baca juga : Optimalkan Pelayanan, Damri Buat Fleet Management System Berbasis Digitalizes
Arifin menyebut, melalui penggunaan bus listrik, Damri berinovasi untuk penggunaan alat produksi dengan energi lebih ramah lingkungan, resilien, berkelanjutan, inovatif, modern, dan berbasis teknologi mutakhir untuk mendukung konektivitas transportasi darat.
"Damri juga telah menerima prototipe kendaraan untuk uji coba bus medium bermesin belakang pertama di Indonesia dari PT Asian Auto International (AAI), yang akan dioperasikan untuk mendukung kebutuhan angkutan di Jakarta," imbuh dia.
Direktur Utama Perum Damri, S.N. Milatia Moemin sempat menyatakan bahwa perusahaan sejak 2018 sudah merencanakan ekspansi besar bus listrik.
Menurutnya, Damri memiliki dua skema pengadaan bus listrik, yakni melalui penggantian bus angkutan Bandara Soekarno-Hatta dan masuk ke pengadaan bus dari Transjakarta.
"Pertama, Damri mengganti 400 – 500 unit bus yang ada di Bandara Soekarno Hatta dalam 5 tahun, 70 persen dari armada itu. Kedua, masuk menjadi layanan Transjakarta (TJ)," tukasnya.
Share :